Memburu Informasi Lowongan Pekerjaan

Yang pertama kali terbayang begitu kita menyandang predikat sarjana adalah: LOWONGAN PEKERJAAN!!! Ada tuntutan bagi kita untuk cepat mendapatkan pekerjaan. Secara moral, kita seolah-olah harus ‘membayar’ pengorbanan orang tua dengan cepat-cepat bekerja dan tidak membebani mereka lagi. Para tetangga juga menambah pressure untuk cepat melepaskan identitas ‘jobless’ dengan pertanyaan-pertanyaan (yang sebenarnya) wajar tetapi terasa menghakimi. Apalagi yang sudah mempunyai calon mertua, hari pertama kelulusan mungkin akan disambut dengan karpet merah pada waktu berkunjung, tetapi akan cepat berganti dengan pandangan mata menusuk apabila status ‘tidak bekerja’ masih melekat sebulan kemudian.

Panik? Boleh saja, asal jangan berlebihan. Kepanikan terjadi karena biasanya seolah-olah masalah segunung langsung ada didepan mata, sementara persiapan dan perencanaan yang sistematik belum kita njelentrehkan dalam action plan yang nyata. Nah salah satu yang kita butuhkan biar pikiran gak sumpek adalah informasi lowongan pekerjaan (loker).

Saya akan mencoba menuliskan beberapa cara untuk mendapatkan informasi loker. Mohon maaf, saya menuliskannya dengan metode Kardeman alias Kareppe Dewe paling Nyaman, apa yang terlintas di pikiran atau yang pernah saya alami ya itulah yang saya tuliskan. Tentunya tulisan ini sebagai bahan melengkapi metode – metode lain lebih “sakti” yang banyak diajarkan oleh para praktisi dan ahli.

Ada beberapa cara mendapatkan informasi loker:

1. Internet.

Cari loker lewat internet memang benar-benar efektif dan juga murah. Informasi di internet dapat terbagi dalam:

a. Websites loker. Googling dengan keyword ‘lowongan pekerjaan’, dalam hitungan detik menghasilkan ribuan link dan diantaranya adalah website. Website yang terkenal untuk loker adalah Jobsdb.com, lowongan-pekerjaan.com, infobursakerja.com dan lainnya.

b. Mailing list loker. Ada banyak mailing list (milis) yang mengkhususkan pada informasi loker. Bahkan ada juga milis yang spesifik pada loker untuk industri tertentu seperti penerbangan, perusahaan migas, bank dan sebagainya. Tinggal search aja di milis yahoo ataupun google. Rajin-rajinlah gabung di milis loker ini, dan luangkan waktu untuk memilih memilahnya.

c. Website Perusahaan. Banyak perusahaan yang mengiklankan loker-nya pada website perusahaan itu sendiri tidak pada website yang lain. Jangan bosan-bosan untuk searching website perusahaan dan melihat apakah ada page untuk career pada websitenya.

2. Koran dan Media Cetak.

Walaupun orang sudah banyak beralih ke media elektronik khususnya internet, media cetak tetap mempunyai keunggulan yang membuatnya bertahan sampai sekarang. Apabila kita mencari loker pada koran terbaru, dapat dipastikan bahwa loker yang tersedia pasti juga yang terbaru dimana hal ini berbeda apabila kita searching di internet yang harus memilahnya sendiri. Untuk koran ‘berkelas’ dengan cakupan nasional dan bertiras banyak sudah pasti Kompas merajainya. Belilah juga koran lokal dengan tiras banyak seperti Jawa Pos. Sampai sekarangpun, saya masih rajin melihat loker pada Kompas terutama hari Sabtu yang memuat loker lebih banyak. Jangan remehkan juga iklan baris loker. Ada teman penulis yang mendapatkan pekerjaan dengan gaji sangat lumayan dari loker iklan baris.

Selain itu, saat ini banyak juga media dengan format tabloid yang memberikan informasi khusus loker. Sejauh yang saya amati, sebenarnya kalau kita sudah rajin searching di internet dan juga mengamati iklan di koran nasional sudah cukup, karena isi dari tabloid loker itu biasanya menyadur dari sumber sumber tersebut.

3. Job Fair, Lembaga Universitas atau program Career Day.

Saking banyaknya para pencari kerja baik yang murni (baca: pengangguran) maupun yang mau pindah kerja, fenomena seperti ini menjadi peluang bagi event organizer untuk menyelenggarakan Job Fair yang marak belakangan ini. Gak ada salahnya untuk menghadiri acara ini dengan persiapan soft copy CV (Curriculum Vitae) dalam flash disk maupun yang sudah berupa hard copy.

Disamping itu biasanya perusahaan mempublikasikan loker pada lembaga universitas. Jadi rajin-rajinlah melihat pengumuman dikampus, dan jangan terbatas dikampus kita saja. Bagi kita yang kuliah di UB, tidak ada salahnya melihat pengumuman loker di Unair, ITS, Universitas Petra dan lainnya. Bahkan bisa aja melihat pengumuman loker di ITB atau UI. Teman saya yang sama-sama dari UB Malang, mendapatkan pekerjaan di salah satu industri penerbangan di Jakarta setelah melihat pengumuman di ITB Bandung.

Musim juga sekarang Universitas atau perusahaan mengadakan Career Day di kampus. Pasang telinga tajam-tajam untuk mendapatkan informasi kapan hal itu diadakan di universitas sekitar yang terjangkau untuk kita datangi. Dari program Career Day kita akan banyak mendapatkan informasi dan wawasan seputar loker.

4. Kasak kusuk.

Nah ini metode yang paling banyak membutuhkan seni dengan hasil yang sepadan. Pengalaman penulis yang telah pindah kerja sebanyak 6 kali (bukan untuk ditiru!!) membuktikan bahwa banyak perusahaan enggan untuk mempublikasikan lokernya di media. Mempublikasikan loker di media membuat bagian personalia dihujani beribu surat lamaran lewat pos dan email yang akan membuatnya super sibuk. Dengan alasan itu, biasanya informasi mengenai loker hanya disebarkan lewat pegawainya saja. Disamping untuk membangun loyalitas karyawan (?), dengan sistem referensi seperti ini orang personalia akan fokus pada persyaratan dan seleksinya saja.

Nah bagaimana cara mendapatkan informasi berharga itu bagi para fresh graduate? Dekat-dekatlah dengan alumni. Kalau ingin bekerja didunia penerbangan, carilah alumni yang bekerja di industri penerbangan, demikian juga kalau ingin bergabung di perusahaan migas, maka dekatilah alumni yang bekerja di sektor migas. Rajin-rajin nanya ke tetangga kanan kiri apa ada lowongan pekerjaan di tempat mereka bekerja. Jangan gengsi untuk bertanya dengan teman sebangku seperjalanan didalam suatu bis misalnya, apakah ada loker di tempatnya bekerja (kelihatannya lucu dan memalukan, tetapi saya mempunyai teman yang memperoleh pekerjaan dengan cara seperti ini!).

Intinya untuk metode ‘kasak-kusuk’ ini, benakkan dalam-dalam dan kuat sejak bangun tidur pagi bahwa ‘hari ini saya mau cari kerja’. Sehingga semua topik pembicaraan intinya adalah ‘cari kerja’. Ketemu dengan tetangga tanya masalah kerja, ketemu teman universitas apalagi, ketemu teman SMA tanya kerja, kedatangan tamu orang tua tanya juga tentang kerja, dapat teman duduk sebangku diperjalanan tanya kerja, lagi istirahat makan ngomong tentang kerja pokoknya kerja kerja kerja.

Ada beberapa topik lain seputar karir seperti misalnya: Cara Membuat Curriculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup), Tips pada Saat Wawancara, Pengetahuan dan Keahlian yang Dibutuhkan dalam Pekerjaan dan topik lainnya. Insya Allah akan saya tuliskan pada kesempatan lain. Selamat memburu kerja!! []

————–

Penulis adalah alumni Teknik Mesin UB angkatan 1990, mantan pegiat pers mahasiswa SOLID. Saat ini bekerja di SPE Petroleum Ltd sebagai Field Admin Superintendent. SPE Petroleum Ltd sendiri adalah kontraktor BPMigas yang mempunyai hak konsesi eksplorasi migas di blok Madura.

Tulisan ini dimuat di 123teknik.com pada tanggal 25 Maret 2010.

123teknik.com adalah cyber media komunikasi alumni Fakultas Teknik Universitas Brawijaya – Malang.

Iklan
Pos ini dipublikasikan di Tips dan Trik dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

Satu Balasan ke Memburu Informasi Lowongan Pekerjaan

  1. frans berkata:

    Excellent, pak…
    Smoga inspirasi tidak melengkapi kejadian baru2 ini yg menimpa kita.

    Keep moving, so excellent.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s