Saya mau bercerita (ya cerita aja mas, hehehe) perkembangan pesatnya dunia Informasi Teknologi (IT) yang saya alami khususnya untuk peralatan penyimpan data (data storage).
Perkenalan pertama dengan PC (Personal Computer) ketika mendiang ayah saya membeli PC pada tahun 1989. Saya ingat banget harganya, Rp. 2.500.000,-, untuk PC dengan spesifikasi prosesor Intel 8086XT (Extended Technology) dan kecepatan 10/12 MHz. Saya lupa berapa RAM-nya, dan yang jelas gak ada internal disk. Untuk penyimpanan data program, biasanya ada dua disk drive yang merupakan drive untuk floppy disk berukuran 8 inch dengan kapasistas penyimpanan HANYA 360 KB. Saking kecilnya kapasitas memory pada saat itu, untuk menuliskan nama file saja dibatasi hanya 8 karakter. Dan untuk operating system, belum ada Microsoft Windows pada saat itu!
Untuk harga, apabila dibandingkan dengan harga PC sekarang, harga PC yang saya beli pada waktu itu bisa dikatakan sangat mahal! Dengan uang Rp. 2.500.000, sekarangpun kita bisa mendapatkan PC rakitan dalam negeri. Padahal dulu uang Rp. 2.500.000,- dapat digunakan untuk membeli sepeda motor bebek baru!
(Iseng-iseng googling harga logam mulia (emas 99.99%) tahun 1989 sekitar Rp. 21.000/gram, berarti harga PC pada waktu itu setara dengan 119 gram LM. Dan apabila harga LM sekarang Rp 500.000,- per gram, maka 119 gram LM setara dengan Rp. 59.500.000,-, atau sama dengan harga PC branded sebanyak 12 buah).
Sedangkan untuk kapasitaas penyimpanan data, anda akan tertawa, bayangkan, untuk floppy disk dengan diameter 8 inch hanya mampu menyimpan data 360KB, padahal kalau sekarang, untuk sebuah lagu MP3 berkisar sekitar 5 MB, dan untuk sebuah gambar dengan resolusi sekitar 12 MP, dibutuhkan ruang memory sekitar 4 MB. Hehehe, betapa terbelakangnya jaman dahulu, pantes lagu-lagu waktu itu masih pake pita kaset (apa hubungannya, hehehe!!).
Kemudian saya masuk kuliah pada tahun 1990. Ada sedikit perkembangan berarti dari teknologi penyimpanan data. Pada waktu itu sudah ada floppy disk yang diameter 3.5 inch dengan kapasitas yang lebih besar sampai 1.2 MB (atau 1.44 MB, kalo gak salah). Kapasitas 1.44 MB berarti 3 kali lipat dari kapasitas sebelumnya, dengan ukuran hanya sepertiganya dari pendahulunya.
External hard disk juga mulai ada. Kalo gak salah, sekitar tahun 1993-an, saya inget ketika teman kuliah saya dengan bangganya mengatakan kalo punya Hard Disk dengan kapasitas 40 MB, yang sama dengan 40 floppy disk pada saat itu, hehehe…
Pada tahun 2001, mulai dikembangkan flash disk. Penemuan flash disk termasuk revolusi didalam teknologi penyimpanan data, baik dari segi ukuran maupun kapasitas penyimpanan. Pada awal dikembangkan USD flash disk mempunyai kapasitas 8 MB, dan kemudian terus berkembang dengan pesat. Kapasitas terbesar dari USB flash disk yang pernah saya temui saat ini sekitar 64 GB. Bentuk dari flash disk pun sangat beragam, mulai dari USB flash disk, memory stick, micro SD dan lain-lain dengan aplikasi yang juga sangat luas, selain untuk komputer juga kamera, handphone, recorder dan lainnya.
Pada awal adanya USB flash disc, yang masih merupakan barang mewah (karena memang sangat mahal), banyak orang mengalungkannya di leher, disamping karena masih mahal juga pamer, hehehe. Saya ingat, saudara saya membeli flash disk dengan kapasitas 500 MB seharga sekitar Rp 450.000,-, hhmmm murah pada saat itu (jika dibandingkan dengan membeli banyak floppy disk) dan mahal saat sekarang! Sekarang kita dapat membeli USB flash disk dengan harga kurang dari Rp 100.000,- untuk kapasitas 4 GB.
Selain itu juga terdapat pilihan Compact Disk yang berupa cakram padat dengan kapasitas sampai 600 MB, juga DVD yang bisa menyimpan data sampai 1 GB (sepertinya ada yang bisa lebih dari 1 GB)
Untuk Hard Disk, perkembangannya juga pesat. Sekarang sudah ada hard disk dengan kapasitas 1 TB (Tera byte, atau 1000 GB). Harganya juga dapat ditekan jauh lebih murah jika dilihat dari kapasitasnya, kurang dari Rp. 800.000,-
Membandingkan teknologi penyimpanan data antara tahun 1990-an dengan jaman sekarang sungguh sangat luar biasa perkembangannya. Bila dibandingkan dari segi besaran atau volume fisik, ukurannya berkembang menjadi sangat kecil dengan volume penyimpanan yang semakin membesar.
Anda pasti akan berdecak kagum terhadap perkembangan ini, tetapi akan lebih kagum lagi ketika tahu teknologi penyimpanan data ciptaan Allah SWT pada posting berikutnya.
Link posting: Harddisk terbesar di dunia 1 Yottabyte, alangkah kecilnya! http://wp.me/p13JDc-9e
Wah…subhanallah…jd ingat bapak bang… Brarti umurq saat itu 10 th, ternyata disket yg gede tu kapasitasx cm 360kb y?? Seperti itu sj bapak sdh memanfaatkan maksimal, kebayang Kǻ̀ℓƠ̴̴͡ bapak masih hidup d jaman ini, pasti senang n ngikutin perkembangan teknologi walopun udah tua. Huhuhu… Miss u so much my father…!
Hehehe, yah gede-gede cuman 360KB, itupun sering rusak karena jamuran. Bapak sering sampe gak tidur menyelesaikan program falaq-nya. Program waktu itu BASICA untuk bikin program waktu shalat. Tapi pada waktu itu Bapak banyak lho jualan disketnya ke seluruh Indonesia. Yup, Bapak paling senang sama gadget, beliau juga punya PC Casio yang kecil, juga seneng beli scientific calculator, waktu itu Bapak juga udah gape lho pake GPS, padahal GPS pada waktu itu tidak se-user friendly jaman sekarang. Kalo beliau hidup, pasti udah pegang Samsung Galaxy ato iPad, terus pake Blackberry juga, hehehe… Doa kita untuk ayahanda!
klo harga flashdisk antara tahun 2001-2005 sekitar brp yah?
soalnnya ada tercatat di keuangan kantor beli FD sekitar tahun itu sekitar 5jt apa bener?
Saya kurang tahu,cuman kakak saya pernah punya pengalaman, dia beli USB Flash Disk sekitar tahun 2003-an dan waktu itu kapasitas terbesarnya 500 MB harganya sekitar Rp 500 Ribu. Untuk harga Rp 5 juta rasanya terlalu mahal…