Waktu tidak dapat diputar ulang!

Apakah hal yang paling jauh dari kita? Masa lalu, yah bener masa yang telah berlalu. Sekali waktu telah terlewat, kita tidak dapat menelusurinya kembali.

Ada banyak hal yang akan kita kerjakan, sementara waktu yang tersedia sudah pasti. Setiap orang mendapatkan jatah waktunya, sehari sebanyak 24 jam, tak kurang dan tak lebih, semuanya, yang kaya maupun yang miskin, tua maupun muda dan dibelahan dunia manapun.

Diantara semua yang kita kerjakan, kita dapat memilah-milahnya, mana yang penting dan mana yang tidak penting. Dari segi waktu juga, ada perkerjaan yang harus kita laksanakan segera seperti dikejar target, tapi ada juga yang kita kerjakan sebagai pekerjaan yang santai dan tidak terburu-buru.

Apabila kita petakan dalam sebuah matriks, dengan memperbandingkan antara urgensitas dan kepentingan (importancy), maka kita akan mendapatkan seperti matriks diatas.

  • Not Important but Urgent. Sebenarnya tidak penting, tapi mendesak!

Hal-hal yang seperti ini biasanya bersifat interupsi terhadap pekerjaan utama kita. Contohnya, lagi enak-enak ngerjain sesuatu hal, kita mendapatkan telpon yang mau gak mau harus diangkat. Ato bisa saja kita kedatangan tamu pada waktu lagi meeting. Yang sering terjadi misalkan kita bekerja dirumah, bisa saja ada gangguan anak yang menangis, tetangga yang bertamu, ato ibu mertua yang minta bantuan, itu semua contoh hal yang sebenarnya tak penting, tapi yah kita harus segera menanganinya. Contoh yang sering, boss ujug-ujug datang ke kita minta tolong sesuatu yang harus dikerjakan sekarang, sementara kita lagi sibuk mengejar deadline.

Untuk aktifitas yang tergolong di kwadran I ini, kita harus me-manage-nya. Mengatur agar jenis pekerjaan tipe ini (gak penting tapi mendesak!) tidak terlalu banyak dan mengganggu hal yang lebih penting lainnya. Upayakan apabila kita mempunyai suatu proyek yang serius, kita sudah harus melokalisirnya. Melokalisir dengan cara kita memberitahu orang sekitar kalau jangan diganggu, matikan saluran handphone atau bisa saja kita menyepi ke sebuah kamp konsentrasi (kayak jaman Nazi aja, hehehe). Bisa juga, agar kita mengerjakan proyek tersebut pada waktu tertentu yang gangguannya paling minimal, seperti tengah malam atau waktu khusus yang telah diketahui bersama.

  • Important and Urgent. Penting dan mendesak.

Pekerjaan ini masuk kategori sangat penting untuk diprioritaskan dikerjakan lebih dahulu. Jangan menunda-nunda jenis pekerjaan ini. Lakukan sekarang juga! Menunda jenis pekerjaan ini sama saja dengan menyimpan bom waktu, yang setiap saat bisa meledak dan malah mengganggu jadwal lain yang telah diatur sebelumnya. Kalau dalam pekerjaan kantor sehari-hari, seperti jadwal meeting yang telah terjadwal, komitmen atau janji kita pada klien, atau bisa juga keadaan yang sifatnya emergensi, misalnya sakit, kecelakaan, kebakaran dan sebagainya.

  • Important but not urgent. Penting tapi tidak mendesak.

Karena bersifat tidak mendesak, banyak orang yang tertipu dan terlena sehingga tidak mengerjakan hal penting yang seharusnya dikerjakan untuk kebaikan masa depannya. Rencanakan dan lakukan pekerjaan ini untuk mengisi waktu senggang anda.

Jenis pekerjaan untuk kwadran ini dapat diibaratkan dengan membangun suatu rumah, dengan waktu yang tidak terbatas, waktunya terserah kita. Orang yang memanfaatkan waktunya dengan baik selama masa senggangnya, sambil dikerjakan pekerjaan membangun rumahnya tersebut, akan dapat melihat wujud bangunan ‘rumah’ lebih cepat daripada yang lain. Setelah selesai bangunan rumahnya, ia akan melanjutkan lagi dengan membangun ‘rumah-rumah’ yang lain, meninggalkan orang-orang yang santai dan ‘membangun rumah’-nya tanpa rencana.

Apa contoh pekerjaan di kwadran ini? Banyak! Misalkan, contoh klasik, olahraga secara teratur. Tidak ada yang memaksa kita untuk berolahraga, terserah kita akan melaksanakannya apa tidak, tetapi manfaatnya jelas terasa. Contoh yang lain, untuk persiapan pensiun kita, mungkin kita sudah mulai dengan aktifitas sampingan seperti bisnis dan kegiatan sosial, sehingga pada saatnya kelak, kita akan menikmatinya. Mendidik anak, bersedekah, menjalin komunikasi dengan silaturahmi, berperilaku baik kepada tetangga, membaca buku atau hobi lain yang bermanfaat,  itu semua memang termasuk pekerjaan yang tidak mendesak untuk dikerjakan, tetapi sangat penting, sebagai investasi di masa depan. Usahakan agar waktu luang kita berada di kwadran ini.

  • Not important and not urgent. Sudah tidak penting, tidak mendesak juga!

Hindari berada di kwadran ini. Tahukah anda, banyak sekali pekerjaan dan hal-hal yang tidak penting yang meninabobokan dan ditawarkan berseliweran didepan kita. Pekerjaan seperti ini memberikan ‘kesenangan’ yang membuat orang terlena, dan banyak orang yang terseret di kwadran ini sehingga membuatnya menjadi seorang pecundang.

Main PS, gosip, chatting berlebihan, dugem tanpa batas itu termasuk hal yang tidak penting dan sedikit membawa manfaat untuk kita kerjakan. Bisa saja kita tidak melakukan itu semua, tetapi kita menjadi penonton setia gosip yang bertebaran di TV, sinetron dan berita yang gak jelas, itu juga termasuk pekerjaan dalam kwadran ini, tidak penting dan hanya menyia-nyiakan waktu saja. Ingat, hidup kita akan dimintai pertanggung-jawabannya dan mempunyai konsekwensinya kelak, hindari melakukan hal yang tidak penting.

Didalam agama Islam, banyak ayat Al Quran dan dalil agama lainnya yang menerangkan tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan waktu, bahkan ada satu surah khusus untuk Waktu atau Masa (Al Ashr):

Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

-Qs Al Ashr (103):1-3-

Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

-Qs Asy Syarh 94: 7-8-

 Ada dua kenikmatan yang banyak dilupakan oleh manusia, yaitu nikmat sehat dan waktu luang.

HR Bukhari dan Muslim

Manfaatkanlah lima (keadaan) sebelum (datangnya) lima (keadaan yang lain): Hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum waktu sempitmu, masa muda mudamu sebelum masa tuamu, dan kayamu sebelum miskinmu.

-HR Al Hakim dan Al Baihaqi-

Ketika kau merasa letih dalam melakukan kebaikan maka sungguh keletihannya akan segera sirna dan kebaikannya abadi. Namun ketika kau merasa bahagia melakukan dosa dan maksiat, ketahuilah bahwa kebahagiaannya akan segera sirna sedangkan dosa dan kemaksiatannya akan abadi.
-Ali Bin Abi Thalib RA-

Semoga kita semua tidak termasuk orang yang menyia-nyiakan waktu!

Iklan
Pos ini dipublikasikan di Motivasi dan tag , , , , , . Tandai permalink.

2 Balasan ke Waktu tidak dapat diputar ulang!

  1. adi tri wibowo berkata:

    muantap brur…..semoga bermanfaat tuk kita semua….lanjutkan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s