Teknologi batere hape sepertinya masih terengah-engah dan belum bisa memenuhi kebutuhan smartphone yang multifungsi. Akibatnya, sampai sekarang, tidak ada smartphone yang bisa ON terus seharian penuh apabila kita pakai dalam keadaan normal sekalipun.
Kebanyakan smartphone, batere-nya akan habis sekitar 8 jam untuk pemakaian normal, seperti nelpon, chating dan browsing. Apabila ‘data selular’ dimatikan, dan hanya untuk terima telpon dan sms-an aja, maka bisa seharian penuh. Karenanya power bank menjadi jawabannya…
Suatu hari, tanpa direncanakan sebelumnya, saya membeli power bank merk ASUS, dengan harga Rp 130.000,- Pada waktu beli, penjaga tokonya sudah menyampaikan bahwa merk ASUS tersebut bukan merk original. Saya berpikir, OK-lah, meski gak original, karena harganya yang murah, saya beli saja, dan saya berpikir, ya bisa-lah untuk nge-charge batere hape minimal 1 kali sampai penuh.
Tapi ternyata memang benar-benar mengecewakan, jangankan mengisi 1 kali penuh batere hape, saya coba ternyata hanya bisa meningkatkan kapasitas batere sekitar 20-30%. Kebangetan!
Agar pembaca tidak tertipu –seperti saya-, ini saya beri tipsnya untuk memilih power bank yang bagus:
- Power bank yang baik itu tidak ringan, harus berat. Sebagai perbandingan, berat dari smartphone itu sekitar 40 – 60%-nya adalah berat dari batere-nya. Jadi bila batere kita mempunyai kapasitas sekitar 2000 mAH, dan jika kita membeli power bank dengan kapasitas 6000 mAH, maka beratnya sekitar 1.5 kali berat hape kita.
- Beli yang ber-merk dan bergaransi. Rata-rata merk bagus ada garansinya. Merk-merk bagus yang sudah terkenal seperti ASUS Zen Power, Sony, Panasonic ataupun Energizer memang bagus, tapi harganya lumayan mahal. Merk yang bagus dengan harga menengah yaitu: Hippo, Yoobao, Vivan, wellcome dan Advance juga memberikan garansi (kebanyakan 1 tahun) yang artinya mereka pede dengan produknya, dan harganya juga gak mahal-mahal amat. Saya membeli salah satu dari merk tersebut, dan kwalitasnya cukup bagus, harganya juga beda tipis dengan merk abal-abal yang saya beli itu.
- Harganya diatas Rp 100.000,-. Untuk tipe kecil dengan kapasitas 3000 mAH dijual sekitar Rp. 100.000,- dan apabila untuk 6000 mAH kisaran Rp. 150.000,- keatas. Bila kurang dari itu, rasanya harus dipertimbangkan kembali, kecuali memang lagi ada diskon besar-besaran atau bundling dengan pembelian lain. Setidaknya harga patokan ini untuk saat ini, ada kemungkinan memang harga batere semakin murah, seperti kecenderungan harga elekronik lainnya.
Sekedar tips memilih power bank, dan tidak tertipu seperti saya, hehehe…
Berikut gambar dari power bank abal-abal saya, jangan beli yang seperti ini ya, bentuknya sih stylish dan tipis, juga sangat ringan. Saya bongkar dan saya bandingkan isinya dengan batere Samsung Grand Duos 2100 mAH. Bagaimana mungkin, power bank yang tipis bisa nge-charge batere sampai penuh yang ukurannya lebih besar dan berat….