Curriculum Vitae in Action!!

Seperti judul lagunya Afghan –SADIS-, begitulah tumpukan berkas lamaran pekerjaan diperlakukan dihadapan staf personalia! Sang staf sudah pasti tidak bisa disalahkan, ada ratusan malah sangat mungkin ribuan berkas lamaran yang kudu diseleksi, disamping keterbatasan waktu dan juga secara psikologis menyortir lamaran pekerjaan memang tidak seperti membaca surat cinta yang dibaca dengan hati dan berulang-ulang.

Bagaimana membuat berkas lamaran anda seolah bernyanyi  ‘Pilihlah Aku!!’ ditengah tumpukan berkas lamaran yang lain memang diperlukan trik khusus. Karena begitu rekruiter, setelah membacanya sekilas dan dalam pikirannya sekelebatan terbersit ‘lewat’ maka melayanglah berkas tersebut ke mesin penghancur kertas. Hancur harapan anda! Tiada ampun lagi!

Disitulah diperlukan keterampilan membuat Curriculum Vitae (CV) yang seolah mampu menghadirkan film hidup tentang sisi positif anda dan  mengantarkan imajinasi rekruiter bahwa ‘betapa berharganya anda’, ‘betapa beruntungnya perusahaan bila merekrut anda’ dan ‘betapa majunya masa depan perusahaan ditangan anda’ sehingga sampai pada kesimpulan ‘nih orang harus dipanggil untuk test berikutnya!’

Berikut beberapa tips untuk penulisan sebuah CV:

  1. Tampilan fisik menarik, eye catching: agar terlihat menarik CVkudu terlihat rapi, bersih dan lain daripada yang lain (menonjol).
    1. Untuk kertas, pilihlah kertas A4 (ISO Standar, jangan letter atau folio) dengan berat minimal 80 gr/m2 dan sangat dianjurkan memakai kertas yang biasanya dipakai untuk official letter dengan berat 110 gr/M2 yang biasanya agak bertekstur dan berwarna muda (seperti kuning atau biru pupus) dan banyak dijual di toko buku,  biasanya disebut kertas ‘Conqueror’. Memang sedikit lebih mahal, tapi akan membuat CV anda akan berbeda ketika dipegang oleh rekruiter.
    2. Tampilan foto dan alamat. Kecuali diminta untuk memberikan foto dengan ukuran dan jumlah tertentu, sebaiknya foto langsung tercetak pada CV, untuk menghindari tercecer. Bisa dipojok kiri atau kanan atas. Selain itu, penulisan alamat, nomer telepon dan email jangan dimasukkan secara khusus didalam bagian CV, tetapi bisa merupakan header (disamping foto) atau juga footer yang ditulis tidak terlalu menyolok, tetapi ada pada setiap halaman. Pastikan alamat, nomer telepon dan email anda update dan benar!
    3. Font dan Layout. Sungguh, sudah banyak template untuk menulis CV di pasaran. Di MS Word sendiri ada beberapa template untuk menulis CV, dan apabila anda rajin blusukan di toko software, ratusan template siap pakai tersedia dipasaran. Pakailah template itu, tetapi ingat untuk tidak lupa mengkustomisasi. Memakai template mempunyai keunggulan karena jenis font yang formal dan sesuai, ukuran font yang sudah proporsional dan juga lay out yang sudah tertata apik. Tetapi bisa jadi bumerang dan terlihat amat pasaran, karena sekarang penggunaan template sudah mulai umum. Untuk itu jangan lupa sedikit mengkustomisasi dan kalo bisa pilihlah template yang sedikit berbeda (asal jangan terlalu norak!).
    4. Maksimal 3 halaman. Pakem  ini berlaku dengan asumsi untuk pelamar fresh graduate. Percayalah, stamina rekruiter semakin menurun seiring dibukanya lembar demi lembar CV anda. Untuk itu sampaikan dengan singkat dan tepat serta dengan bahasa yang lugas tidak berbunga-bunga.
    5. Pemakaian Bahasa. Pemakaian bahasa juga perlu diperhatikan, apakah menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing. Misalnya, apabila informasi tentang lowongan pekerjaan (loker) yang didapatkan dalam bahasa Inggris, maka bahasa yang digunakan haruslah bahasa Inggris. Apabila didalam informasi loker disebutkan harus menguasai bahasa Inggris, maka bahasa yang digunakan untuk penulisan CV juga harus berbahasa Inggris. Diluar hal tersebut, dapat menggunakan Bahasa Indonesia.

  1. Tampilan isi.Setelah berhasil memenangkan persaingan di tampilan fisik, inilah saatnya tampil menawan dengan memoles tampilan isi.
    1. Data Personal: Jangan terlalu banyak lembar CV terpakai untuk menuliskan Personal Data. Nama dan alamat sudah terpampang jelas di header atau footer dan tidak secara khusus ditampilkan dalam baris baris CV. Deskripsi lain yang perlu ditampilkan dalam personal data menurut penulis adalah agama, tinggi/berat dan hobby (tidak berlaku baku, dan bisa ditambahkan dengan data lain sesuai kebutuhan). Tapi yang jelas, data seperti nomer KTP atau SIM (kecuali diminta), nama orang tua, jumlah saudara tidak perlu ditampilkan.
    2. Data Pendidikan. Untuk data pendidikan, cukup ditampilkan pendidikan terakhir dan SMA-nya saja. Berlebihan apabila SMP, SD dan TK-nya juga ditampilkan, yang memberikan kesan tidak ada prestasi lain yang bisa ditulis untuk memenuhi lembaran CV. Data yang disampaikan juga singkat tapi informatif. Untuk data pendidikan misalnya, ditampilkan data jurusan, tahun dan nilai IP atau Ijasah. Selain pendidikan formal yang ditampilkan, kegiatan pendidikan dan pelatihan singkat juga bisa ditampilkan di Data Pendidikan. Seperti misalnya diklat otomotif, enterpreneurship, leadership, supply chain management, financial analyst dan lainnya. Diklat atau seminar tersebut harus bersertifikat, syukur-syukur berakreditasi.
    3. Data Prestasi Akademik. Inilah sebenarnya ‘jiwa’ dari sebuah CV bagi fresh graduate. Untuk orang yang sudah berpengalaman kerja dan mencari kerja baru, Data Prestasi Akademik dapat disamakan dengan referensi pengalaman kerja. Anda dapat lebih ‘berapi-api’ (meskipun harus tetap elegan dan singkat) menyampaikan data prestasi yang berhubungan dengan akademik. Menjadi Asisten Dosen, mengikuti Olympiade Science, nilai Tugas Akhir yang sempurna, terlibat pada suatu penelitian, terlibat pada suatu proyek kerjasama, mengikuti kompetisi ilmiah, aktif pada seminar yang berhubungan dan lainnya merupakan suatu ‘success story’ yang perlu disampaikan didalam CV.
    4. Data Prestasi dan atau Kegiatan Ekstrakurikuler. Inilah lapis kedua informasi penting yang sebenarnya juga dicari dari rekruiter untuk mengetahui seberapa berharganya anda. Dengan tampilan data prestasi dan kegiatan ekstrakurikuler, rekruiter akan melihat lebih kedalam tentang sosok anda. Minat, cara pemanfaatan waktu luang, kemampuan team work dan sifat intrinsik lain anda akan lebih tergambar. Maka, tampilkanlah prestasi dan kegiatan ekstrakurikuler anda dengan bangga. Contoh untuk pengisian data ini adalah: aktifitas organisasi didalam maupun diluar kampus,   kegiatan sampingan diluar waktu kuliah dan pencapaian prestasi untuk aktifitas organisasi dan kegiatan diluar kuliah. Tapi agar disadari, ada beberapa hal yang sifatnya sensitif dan malah menjadi faktor negatif apabila tidak bijak menampilkannya. Hal yang sifatnya organisasi keagamaan yang spesifik dan sektarian, organisasi partai politik, organisasi yang sifatnya ekslusif pada satu suku, kegiatan politik kampus,kegiatan amal keagamaan dan lainnya, apabila anda tidak menampilkannya dengan cara bijaksana dan melihat profil dari perusahaan yang anda lamar, bukannya pandangan positif yang anda dapatkan malah akan menjadi pisau guillotine bagi diri anda sendiri.
    5. Data kemampuan Lain. Ada banyak skill atau keahlian yang bisa ditampilkan yang akan menunjang kemampuan gelar sarjana anda. Usahakan kemampuan tersebut bersertifikat dan berakreditasi. Kemampuan lain misalnya: penguasaan bahasa asing, penguasaan software komputer, perpajakan, financial analyst, kepabeanan, supply chain management dan lainnya.

Sekilas informasi diatas yang dapat penulis sampaikan. Diharapkan pembaca dapat mencari informasi lain yang lebih dalam mengenai topik seputar CV ini. Selamat memenangkan persaingan!!

Iklan
Pos ini dipublikasikan di Tips dan Trik dan tag , , , . Tandai permalink.

2 Balasan ke Curriculum Vitae in Action!!

  1. evylina berkata:

    thank u so much for the tips of job application,…
    wish me luck for this competition,..

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s