Beda Nge-blog dengan FB…

Blog (seingat saya!) termasuk social networking yang keluar duluan daripada jenis social networking semacam Friendster, Twitter dan Facebook.

Waktu keluar pertama, sering ada berita mengenai demam nge-blog. Rame-rame orang bikin blog, tapi karena blog memang beda dengan Friendster, Twitter dan FB, kayaknya market nge-blog semakin tersaring.

Menurutku blog itu lebih ‘permanen‘, ‘utuh’ dan ‘terbuka’. Permanen karena sifatnya lebih abadi, tulisan kita yang udah lama tersimpan, suatu saat nanti bisa dibaca orang waktu dia searching di browser yang menunjuk ke tulisan kita di Blog. Beda dengan FB maupun Twitter, yang biasanya orang membaca pada update berita terbaru saja. Utuh karena kita dapat menuliskan gagasan apapun dengan kalimat yang lebih panjang. Sampe-sampe si koruptor Nasaruddin-pun memanfaatkan blog untuk pembelaan diri, hehehe. Dan terbuka karena siapapun dapat membaca tulisan kita tanpa harus jadi temannya, beda dengan social networking lainnya. Itulah keuntungan dan manfaat dari blog.

Penyedia Blog gratisan yang terkenal adalah wordpress dan blogspot. Masing-masing ada kelebihannya. Tetapi saya lebih suka wordpress. Gak tahu kenapa lebih suka wordpress, by feeling aja, hehehe. Ada juga multiply dan journalspace, untuk yang kedua terakhir, saya belum pernah coba. Banyak juga yang lain, seperti keluaran dari yahoo maupun msn dan lainnya.

Enaknya lagi, sekarang blog dengan Facebook, Twitter dan lainnya berkolaborasi. Tulisan di Blog dapat di-sharing atau disebarkan di Facebook, Twitter ataupun social networking yang lain. Wah seru!!

Nih lagi demam ikutan nge-blog, makanya juga gak punya arah seperti apa format blog-nya. Yang penting nulis, karena ada yang bilang ’ikatlah ilmu dengan menuliskannya’…

Sebelumnya, kalo saya nulis di blog, tulisannya udah ’jadi’, karena emang nulisnya gak sekali jadi, artinya kudu mikir dan ngumpulkan beberapa referensi, juga sedikit riset walau sederhana, ada juga editing dan dibaca lagi sebelum di-launch. Terkesannya emang tulisannya rada serius. Karena saya ingin menampilkan tulisan yang bisa dijadikan referensi!

Trus, baca-baca dari blogger yang udah master nge-blog, ternyata ada yang berpendapat, kalo blog tuh kayak buku harian, yah semacam prasasti dari hidup kita. Jadi, apapun, tulis aja! Dalam hati, saya juga mengamininya, bener juga!!

Sering terbersit pemikiran sederhana ataupun kejadian ringan dalam kehidupan sehari-hari kita, pengin nulis, tapi kok kayaknya singkat banget. Dan setelah saya pikir dan membaca pemikiran para master blog itu, kenapa gak kita masukin aja dalam blog, meskipun sederhana. Toh mozaic itu akan membentuk format utuh setelah kita membacanya semua.

So, saya mencoba menuliskan ’sekelebatan’ itu dalam bentuk celotehan di blog… Ok, lets start baby!!

Iklan