Jika aku meninggal kelak…
Tak banyak yang dapat kuwariskan…
Harta tak seberapa, keturunanpun (sampai saat ini) tidak ada…
Keinginanku untuk mempunyai sesuatu yang mengalirkan pahala jika aku sudah tiada…
Itupun sedikit yang bisa kulakukan…
Aku ingin nama baik yang dikenang, yang perkataannya dan perbuatannya akan menimbulkan hal yang baik pula…
Aku percaya dan kupegang teguh dengan janji-Mu ya Allah, yang Kau katakan, perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya menjulang kelangit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim, dengan seijin-Mu…
Ya Allah, jika perbuatan dan kalimat yang baik yang kulakukan itupun banyak disalahartikan oleh orang-orang yang kukasihi, aku mohon ampunan-Mu ya Allah…
Aku hanyalah manusia, yang hanya berusaha, untuk melepaskan belenggu nafsu dalam dada…
Aku hanya berusaha, tidak ada sumpah serapah dan keluh kesah didalam hidupku…
Karena keyakinanku atas janji-Mu, pahala tiada batas untuk kesabaran…
Jika aku meninggal kelak…
Tak lama orang akan melupakanku…
Tak banyak orang yang yang menziarahi kuburanku…
Dan tak lama kemudian kan menjadi kuburan yang tak dikenal…
Tertelan generasi dan zaman…
Tlanakan – Madura, 28 Ramadan 1433H / 17 Agustus 2012